5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR INTELIJEN INDONESIA

5 Essential Elements For intelijen indonesia

5 Essential Elements For intelijen indonesia

Blog Article

Berbagai kasus dugaan politisasi intelijen, penyalahgunaan intelijen, hingga inefektivitas intelijen masih mendapatkan respons pengawasan yang minim yang selama ini menjadi penghambat berjalannya agenda reformasi intelijen.

Reformasi intelijen di Indonesia harus disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Intelijen Negara, dimana pada undang-undang tersebut di dalamnya telah mengatur tentang paradigma intelijen, fungsi dan kewenangan lembaga intelijen, kerahasiaan intelijen, serta aspek pidana dan perlindungan intelijen.

[thirty] Over the reign of President Abdurrahman Wahid, conflicts about ethnic difficulties in Kalimantan and religious troubles in Maluku happened. My practical experience of currently being part of on the list of palace’s data resources at that time displays that the President lacked the guidance of legitimate info from the field, was unable to regulate military manoeuvers that worsened the conflict by turning it into a business arena, and failed To optimize the outcome of intelligence operations for avoidance and generation of ordinary circumstances. The image from the President being a defender of spiritual and ethnic minorities, ready to orchestrate reform, was ‘thwarted’ via the devices in the government corporations at that time.

Despite the fact that formally faraway from coordination less than Kemenkopolhukam, Mahfud emphasized that his ministry could nonetheless ask BIN for data. “Like a minister, I usually get info from the Head of BIN and often check with BIN to present shows at ministerial meetings,” he mentioned.[three]

Badan Istimewa, yang dipimpin oleh Kolonel Zulkifli Lubis, didirikan pada September 1945 untuk memenuhi tujuan tersebut. Namun, situasi geopolitik yang belum stabil dan cakupan geografis yang luas membuat tugas intelijen sulit dilaksanakan secara efektif.

 and from conducting things to do that disrupt community order and nicely-getting. Violations of this kind of provisions could bring about the dissolution on the CSO. Furthermore, this Legislation provides discriminatory and too much bureaucratic controls more than Worldwide CSOs.

. What should be worrying isn't the new rules promoted but The present absence of norms of democratic oversight more than intelligence.

Intelligence since the “very first line of battle” demands adaptation to the occasions and threats. The orientation in institutional progress is on reformasi intelijen indonesia the advance that synergizes five factors; democracy along with the rules of your rule of legislation, professionalism, adaptation to technological developments, the chance to read present-day threats, and transformation on the capabilities supplied by the state to acquire optimum success.

Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Serangan bulan Januari dan November yang menewaskan 147 orang, memicu kecaman terkait reaksi badan intelijen.

era. Without having a democratic program of checks and balances as well as the development of the oligarchic government supported by military forces and businessmen, cronies on the rulers, President Soeharto utilised intelligence to advertise not just the interests of condition protection but in addition his very own and his loved ones’s political and economic interests.

Selama ini kritik dari elemen masyarakat sipil terhadap institusi keamanan seperti BIN terus bermunculan akibat ketidakpastian pertanggungjawaban negara atas berbagai pelanggaran HAM yang terjadi selama orde baru misalnya berbagai kasus penghilangan aktivis.

Reaksi kritis yang membangun buat semua prajurit TNI dan anggota Polri demi aparat yang berkualitas dan sejahtera  #uutni #perwira #bintara #tamtama #polri #tni #uupolri #infografis...

Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.

Report this page